PENGELOLAAN ARSIP (WARKAH DI.208)
DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI
(KOMPUTERISASI)
I. LATAR BELAKANG
Warkah
Kantor Pertanahan merupakan arsip hidup, maka harus dikelola secara baik dan
profesional. Pengelolaan arsip secara profesional dengan sistem komputerisasi
dilatar belakangi antara lain karena pengelolaan secara manual sering
menimbulkan beberapa permasalahan, misalnya :
- Pencarian dan pengembalian arsip sulit dilakukan;
- Sulit mendapatkan rekapitulasi data arsip, misalnya data jumlah bendel tiap tahun pembuatan, jumlah arsip tiap jenis, dsb;
- Mudah diambil oleh oknum yang berniat jahat (mudah dicuri);
- Memerlukan ruangan yang luas;
- Riwayat pemakaian dan pengembalian arsip tidak terdokumentasi dengan baik;
- Tidak memiliki database data arsip baik tekstual maupun spasial (image).
II. TUJUAN
Pengelolaan arsip dengan sistem komputerisasi bertujuan :
- Melaksanakan penataan dan pengelolaan arsip agar cepat dan mudah diketemukan saat diperlukan;
- Untuk mendapatkan rekapitulasi data arsip sesuai jenisnya;
- Agar pengelolaan (penempatan, pencarian, pemakaian dan pengembalian) dapat dilakukan secara mudah dan profesional dengan sistem komputerisasi;
- Agar mendapatkan database dari arsip yang kita simpan.
III.
PEKERJAAN YANG DILAKSANAKAN :
1.
Persiapan, meliputi :
·
Orientasi ruang penyimpanan warkah ( bentuk dan luasnya);
·
Identifikasi jumlah dan susunan almari/rak;
·
Identifikasi jumlah buku/bendelwarkah;
·
Pembuatan peta denah susunan dan letak
almari.
2. Penyusunan warkah/buku :
·
Buku/bendel warkah disusun
didalam almari dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya dan dipetakan dalam
Program Aplikasi.
3.
Pemberian nomor urut almari,
nomor urut buku/bendel sesusai susunan almari dan bendel/buku warkahnya.
4. Pendataan;
setiap bendel/buku warkah diambil datanya, mengenai :
·
Nomor
urut bendel/buku warkah;
·
Nomor jalur posisi letak
warkah;
·
Nomor urut almari ;
·
Nomor/isi buku/ bendel warkah;
·
Tahun pembuatan warkah;
·
Kode
yang ada di warkah.
5. Instalasi Aplikasi/Softwere Sistem Informasi Arsip Pertanahan.
6.
Entry seluruh data hasil pendataan buku/bendel warkah pada
aplikasi yang telah terinstall.
7.
Pelatihan pengoperasian
Aplikasi/Program Pengelolaan Arsip/Warkah :
·
Memberikan buku petunjuk
pemakaian program;
·
Melaksanakan pelatihan kepada
petugas yang telah ditunjuk oleh Kantah yang bersangkutan.
III.
HASIL
·
Arsip/warkah tersusun dengan
rapi;
·
Data base warkah tersimpan
dalam aplikasi Kantor Pertanahan;
·
Aplikasi/Softwere untuk
pengelolaan database warkah;
·
Buku
panduan cara pemakai Aplikasi/program;
IV.
MANFAAT
Dapat dengan cepat dan tepat mengetahui :
·
Letak/posisi
(No.Buku, No.Almari, No.jalur) bendel/buku warkah yang diperlukan;
·
Jumlah warkah sesuai jenisnya;
·
Jumlah bendel/buku sesuai tahun
pembuatannya;
·
Pemakaian/peminjaman
warkah terekam dalam Aplikasi/Program;
·
Pengambilan
warkah oleh yang tidak berwenang (berniat jahat) sulit dilakukan.
V.
PEMBIAYAAN
Untuk pekerjaan
seluruhnya termasuk penyediaan peralatan penunjang, penediaan aplikasi/Program,
kami mengajukan penawaran harga borongan Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
setiap record bendel arsip/warkahnya.
VI.
PENUTUP
Arsip hidup harus tersimpan
dengan baik dan terjaga untuk selamanya, karena suatu saat akan dipergunakan
oleh generasi setelah kita. Sebuah kreatifitas pasti ada manfaatnya, walaupun
tak ada gading yang tak retak. Apapun kritik dan saran yang bersifat membangun
darimanapun datangnya , pasti akan berguna bagi kami.
Untuk mempermudah pemahaman
tentang penjelasan kami, berikut ini akan dilampirkan beberapa contoh
form/tampilan yang ada pada aplikasi. Terima kasih atas segalanya.
CONTOH-CONTOH FORM DALAM APLIKASI
Form INFORMASI WARKAH dalam Aplikasi :
Keterangan
:
v Berkas/Warkah yang dicari Nomor D.i.208 :14347 tahun 2009
v Berkas/Warkah yang dicari Nomor D.i.208 :14347 tahun 2009
v Ditemukan
ada (dua) buku :
o
Nomor buku 1118 dengan Tanpa Kode
o
Nomor buku 1226 dengan Kode HT
v Nomor
buku 1118 tersimpan di Ruang 1 no.almari 10 Rak A1.
v File
foto/image surat tanah terlihat di tabel FOTO SURAT TANAH ( KHUSUS UNTUK PENATAAN YANG DIBARENGI DENGAN PEMBUATAN
FILE IMAGE/PEMOTRETAN ARSIP).
Keterangan
:
v Setelah
file image di click ->Foto surat tanah terlihat (akta jual beli).
Keterangan
:
v Setelah
di click printview->Foto surat tanah terlihat (akta jual beli) dan dapat
diperbesar serta dapat dicetak.
Keterangan
:
v Posisi
letak buku arsip yang dicari terlihat dalam denah almari (almari 10).
v Isi
almari dan isi buku/bendel dapat dilihat dalam tabel.
Contoh Form REKAPITULASI DATA WARKAH dalam Aplikasi :
\
Keterangan
:
v Tabel
sebelah kiri atas adalah rekap jumlah buku dan jumlah warkah tiap tahun.
v Tabel
sebelah kiri bawah adalah rekap jumlah buku dan jumlah warkah tiap almari.
v Tabel
sebelah kanan atas adalah rekap jumlah buku dan jumlah warkah tiap kode warkah.
v Tabel
sebelah kanan bawah adalah rekap jumlah buku dan jumlah warkah tiap jalur.
sls -------------
VIDEO TUTORIAL
sls -------------